Selasa, 16 September 2008

BABA III

BAB III

ANALISA DAN HASIL

3.1 Analisa Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan teratur dari sekumpulan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan prosedur-prosedur yang dilaksanakan saling berkaitan sehingga memudahkan untuk melakukan kegiatan utama dari suatu organisasi.

Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah atau kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem lama. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam melakukan perancangan sistem yang baru sehingga kekurangan sistem yang lama dapat diperbaiki.

3.1.1 Aliran Sistem Informasi yang Sedang Berjalan

Di dalam mendisain suatu sistem baru, terlebih dahulu diketahui aliran sistem formasinya yaitu aliran sistem informasi yang sedang berjalan. Aliran sistem informasi ini melibatkan variabel-variabel atau bagian-bagian yang terorganisir berupa prosedur-prosedur atau langkah-langkah di dalam operasional bagian yang dibutuhkan. Aliran sistem informasi yang sedang berjalan di RS.M.Zain Painan khususnya pada sistem rawat inap adalah:

  1. Pasien datang membawa kartu berobat dan menyerahkannya kepada resepsionis untuk mengisi buku kunjungan pasien. Bagi pasien baru, maka resepsionis memberikan kartu berobat kosong untuk diisi data pasien baru tersebut.
  2. Setelah buku kunjungan diisi, kartu pasien diserahkan kembali ke pasien, dan keluar kartu status pasien. Kartu status pasien diberikan kepada bagian perawatan.
  3. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien, maka akan diketahui apakah pasien harus dirawat inap atau hanya rawat jalan. Jika pasien harus dirawat inap maka bagian perawatan akan mengeluarkan surat rawat inap dan mengisi kartu status pasien.
  4. Surat rawat inap dan kartu status pasien yang telah terisi diserahkan ke bagian resepsionis. Resepsionis akan mengisi surat rawat inap sehingga menghasilkan surat rawat inap terisi dan status penderita. Status penderita diberikan ke bagian perawatan.
  5. Setelah bagian perawatan memeriksa pasien, maka akan menghasilkan catatan perawatan intensif.
  6. Status penderita dan catatan perawatan intensif diberikan ke kasir untuk mengetahui berapa pembayaran yang harus dibayar oleh pasien. Kemudian kasir menghasilkan kuitansi pembayaran 2 rangkap,satu diberikan kepada pasien dan satu lagi digunakan untuk pembuatan laporan Perincian Biaya. Kemudian laporan Perincian Biaya tersebut diserahkan kepada pimpinan.

Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama

3.1.2 Evaluasi Sistem Yang Ada

Berdasarkan penelitian dapat kita lihat bahwa sistem yang sedang berjalan khususnya sistem rawat inap masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang relative lama. Serta dalam pengisian surat rawat inap dan status penderita, resepsionis harus mengisi data pasien kembali. Ini merupakan kemubaziran kerja yang dapat menyebabkan ketidakefektifan kinerja rumah sakit. Oleh karena itu untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem lama maka dirancanglah aliran sistem informasi baru yang merupakan salah satu desain global.

3.2 Rancangan Sistem Baru

Rancangan sistem baru secara global ini berguna untuk memberikan gambaran kepada user tentang sistem baru yang ditetapkan guna mempermudah pemakaian dan memberi pemahaman atau pengertian tentang sistem tersebut. Rancangan global ini dapat diperlihatkan pada suatu sistem komputer

3.2.1 Rancangan Global / Umum

Desain sistem secara global berguna untuk memberikan gambaran kepada user tentang sistem baru yang ditetapkan agar mempermudah pemakaian dan memberikan pemahaman tentang sistem tersebut.

3.2.1.1 Aliran Sistem Informasi yang di Usulkan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari perancangan sistem yang telah ada pada RS.M.Zain Painan, maka dapat kita lihat pada sistem yang baru, dimana sistem yang digunakan adalah komputerisasi dan dengan database .Untuk lebih jelasnya komponen tersebut dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut:

Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

Tidak ada komentar: